Battery merupakan komponen yang sangat penting didalam laptop. Fungsi utamanya adalah sebagai penyimpan daya listrik, kemudian dari daya yang disimpan tersebut digunakan untuk menyuplai laptop agar bisa dihidupkan. Meskipun tanpa arus langsung dari charger, laptop bisa dihidupkan asalkan battery telah terisi, dan kondisinya masih bagus tentunya.
Gejala kerusakan baterai laptop itu berbeda-beda. Ada yang begini, ada juga yang begitu. Kerusakannyapun bisa saja datang tiba-tiba tanpa adanya pemberitahuan terlebih dahulu. Namun, dengan berbekal secuil pengalaman saya akan memberikan sedikit informasi tentang ciri-ciri battery/baterai laptop yang mulai rusak, agar Anda lebih mengetahuinya.
Ciri-ciri baterai laptop yang mulai rusak
1.Perubahan Fisik
Pada umumnya, perubaan fisik pada baterai laptop yang rusak tidak seperti baterai hand phone yang sering membengkan saat mengalami kerusakan. Namun, saya pernah mengalami beberapa kasus bahwa baterai laptop juga bisa mengalami pembengkakan.
Seingat saya, pernah dua kali saya mengalami kasus seperti ini. Salah satunya ketika itu, ada pelanggan toko tempat saya bekerja yang datang dan mengeluh baterai laptopnya bengkak. Setelah saya periksa ternyata benar bahwa baterai laptop tersebut mengalami pembengkakan. Bahkan, saking bengkaknya sanga sulit untuk dikeluarkan dari laptop tersebut. Menurut pemiliknya, awalnya laptop dipakai sambil di charger. Namun setelah laptop selesai dipaka ia lupa untuk mencabutnya sampai pagi. Ketika diperiksa, ternyata baterai sudah membengkak.
2. Perubahan Daya Simpan
Ini adalah masalah yang pasti terjadi, apabila battery laptop Anda mulai mengalami kerusakan. Biasanya, gejala awal baterai akan cepat sekali penuh saat diisi. Pada kondisi kosongpun, hanya butuh hitungan menit untuk membuatnya full 100%.
Namun sebaliknya, ketika dipakai tanpa colok charger, daya baterai cepat sekali mengalami penurunan. Misalnya sekarang 100%, beberapa detik kemudian langsung anjlok 95%, dan terus anjlok seperti itu. Dari kondisi 100% hingga benar-benar kosong, mungkin hanya butuh waktu sekitar 10 menit saja. Yang jelas baterai cepat sekali kosong kosong dibanding saat pertama kali membelinya.
3. Pengisian yang tidak sempurna
Maksud saya tentang pengisian tidak sempurna adalah pengisan yang tidak pernah selesai hingga full 100%. Biasanya jika di charging, persentase baterai hanya bertahan dibawah 100%, dan tidak mau naik lagi meskipun di charging selama berjam-jam.
Bahkan saya pernah mendapatkan kasus beberapa baterai, jika di charging hanya bertahan di 14% atau 65% saja. Namun setelah baterai dicabut dan dipasang kembali, pengisian bisa berjalan normal hingga 100%. Akantetapi setelah baterai low dan ingin di charging kembali, masalah masih sama dan harus cabut pasang lagi agar pengisian bisa sempurna 100%. Kebanyakan masalah ini terjadi pada baterai imitasi alias KW.
4. Battery Tidak Mau Mengisi
Ketika baterai Anda tidak lagi mengisi, itu pertanda bahwa terjadi kerusakan total pada baterai tersebut. Biasanya jika di charger dan kemudian charger dilepas, laptop akan langsung mati meskipun pengisian daya sebelumnya dalam waktu yang cukup lama.
5. Indikator
Tanda-tanda lain bahwa baterai benar-benar rusak adalah munculnya tanda silang warna merah pada indikator baterai di windows. Jika di klik, muncul peringatan “battery not detected” atau “replacing your battery”. Jika dalam keadaan di charger, kemudian indikator yang tersilang merah tadi di klik, akan muncul peringatan “not charging”.
Catatan: Tidak semua dari beberapa tanda tersebut seperti “not charging”, “battery not detected” atau tanda silang warna merah , atau dicabut charger langsung mati, menunjukkan bahwa baterai benar-benar rusak. Saya pernah mendapatkan beberapa kasus bahwa ternyata itu juga bisa diakibatkan adanya kerusakan di mainboard, sehingga menyebabkan baterai tidak terdeteksi dan kemudian muncul peringatan-peringatan seperti itu.
Dalam hal ini walaupun baterai diganti yang baru pun, masalah pasti masih sama. Saya juga pernah mendapatkan masalah baterai bisa mengisi sempurna, dan tidak ada tanda-tanda peringatan apapun. Namun ketika di cabut charger, laptop langsung mati meskipun daya baterai dalam keadaan penuh. Setelah di perbaiki mainboard tersebut, semuanya menjadi normal kembali.