RAM merupakan kependekan dari Random Access Memory, yang berfungsi untuk melakukan akses memory secara acak pada sebuah komputer, ketika menjalankan aplikasi. RAM memilki kemampuan membaca yang jauh lebih cepat dan lebih baik dibandingkan memory biasa, karena RAM sanggup untuk menyimpan dan membaca data tanpa perlu mengikuti urutan tertentu.
Ketika RAM mengalami kerusakan, ada beberapa gejala dan juga ciri – ciri yang dapat dirasakan oleh user. Berikut ini adalah beberapa ciri – ciri dari kerusakan RAM :
1. Komputer menjadi terasa lambat
Ciri – ciri pertama ketika sebuah RAM mengalami kerusakan adalah komputer menjadi lambat, meskipun tidak sedang menjalankan aplikasi yang berat. Hal ini bisa kita lihat dari task manager, meskipun kapasitas RAM hanya terpakai kurang dari sebagian, namun komputer tetap akan terasa lambat.
Cara Mengatasi :
Untuk mengatasi hal ini, maka anda dapat mengecek, apakah RAM sudah terpasang dengan benar. Kalau sudah terpasang dengan benar, namun masih mengalami hal tersebut, maka segera ganti RAM dengan yang baru.
2. Blue Screen
Blue Screen merupakan kondisi dimana komputer mengalmai masalah pada memory. Biasanya, kondisi blue screen bisa terjadi karena dua hal umum, yaitu kerusakan pada RAM dan juga kerusakan pada Harddisk.
3. Layar komputer tidak menampilkan display apa apa ( gelap )
Ciri – ciri kerusakan RAM komputer berikutnya adalah layar komputer tidak dapat menampilkan display apapun, meskipun processor dan juga VGA serta kabel – kabelnya bekerja dengan baik.
4. Muncul bunyi bip berkali kali dan juga panjang ketika komputer dinyalakan
Bunyi bip yang panjang merupakan ciri lainnya dari kerusakan pada komponen RAM. Biasanya, selain RAM, bunyi bip juga seringkali menjadi indikator dari kerusakan komponen lain, seperti Harddisk dan juga motherboard.
5. Aplikasi atau software seringkali tidak bisa dijalankan
Ciri berikutnya dari kerusakan pada RAM adalah aplikasi atau software yang terkadang tidak bisa dijalankan sebagaimana mestinya. Biasanya hal ini terkait dengan RAM yang tidak mampu mengakses data dari software tersebut, sehingga aplikasi atau software tersebut tidak bisa berjalan.